Senin, 20 Oktober 2008

Amankah pengobatan alternatif?

Amankah?
Bahwa pengobatan alternatif tidak aman untuk kanker datang dari Norwegia. Kesimpulan hasil penelitian terhadap 515 pasien, menunjukkan bahwa pengobatan alternatif terhadap kanker yang memperoleh pengobatan standar kedokteran, akan memperpendek waktu ketahanan hidup. Dari Risberg, T, et al. Does use of alternative medicine predict survival from cancer? Eur J Cancer 2003 Feb;39(3):372-7, Wilkipedia free encyclopedia

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Even pengobatan alternatifnya menggunakan herbal dok ? Yang saya tahu sementara ini beredar pendapat di masyarakat, bahwa kalau kanker sekali kena pisau bedah malah akan menjalar, benar gak dok ? Bikin postingan dok mengenai bedah dengan teknik cryo. O,ya dok, bagaimana pendapat dokter untuk penanganan pasien yang terkena kanker ganas, bila dia berusia 66 tahun, dan ada komplikasi diabetes, musti harus operasi atau paliatif saja ?

Dr_Bahar_Azwar SpB k Onk mengatakan...

Perlu Anny ketahui bahwa pengobatan alternatif adalah cara pengobatan yang berada diluar ilmu kedokteran. Walaupun mempunyai akar yang sama. Bukankah dokter dulu juga mencari tumbuh2an untuk obat. Namun sesudah pelayaran mencari dunia baru obat dibuat secara modern. Untuk keamanan pasien, obat harus melalui berbagai tahap penelitian. Nah herbal (bahan tumbuh2an) yang tidak melalui penelitian hingga tidak lazim digunakan dinobatkan sebagai obat alternatif (cara pengobatan alternatif lainnya akan dibuat secara khusus). Tentu saja bagi demam atau sakit yang tidak memakan waktu lama dan biaya mahal boleh2 saja memakai herbal. Tapi kanker hanya memberikan satu kesempatan pengobatan untuk dapat sembuh hingga layaklah bila herbal yang tidak diuji secara ilmiah, tidak aman digunakan baik dilihat dari segi efektifitas ataupun efisiensi. Mengenai pembedahan memang saat ini dianggap sebagi satu2nya pengobatan yang dapat meyembuhkan dengan beberapa syarat. Syarat itu adalah harus dilakukan dalam stadium dini dan secara onkologis yaitu pisau bedah tidak boleh menyentuh kanker. Bila tersentuh tentu akan cepat menjalar kecuali bila dilindungi dengan kemoterapi. Lengkapnya mengenai bedah cryo, pasien berumur 66 tahun dan penderita diabetes akan dimuat dalam posting khusus

Blog dr Didi K SpOG mengatakan...

ha..ha..ha si anny sdh nyampe juga disini...benar2 pencinta kesehatan...

Da Bahar ambo sudah buatkan postingan untuk mempromosikan blog ini...insya Allah akan banyak yang akan memanfaatkan ilmu uda (tentunya buat membantu sesama...)

Wassaalam...

Anonim mengatakan...

Terima kasih atas infonya...