Selasa, 21 Oktober 2008

umum

Pada mulanya hanya ada satu cara pengobatan.
Pemisahan pengobatan tradisional dari kedokteran dimulai ribuan tahun yang lalu oleh dokter-dokter dari India dan Cina dengan memisahkan hal-hal yang gaib dan menggantinya dengan herbal atau tumbuh-tumbuhan. Usaha ini dilanjutkan oleh Hippocrates (450 SM-370SM). Pellegrino,ED.: Philosophy of Medicine: Problema and Potential. The Journal of Medicine and Philosophy, 1976. Vol 1, no 1. Di abad kegelapan Eropa, usaha ini dilanjutkan oleh dokter-dokter legendaris Islam seperti Jabir dari Kuba, Al-Kindi dari Basrah, Ar-Razi dari Persia, Ibn Sina dari Bukhara, dan Ibn Al-Haitham dari Basrah.
Jejaknya masih terlihat pada berbagai obat kedokteran dewasa ini. Diantaranya adalah morfin, obat penghilang sakit dari cairan buah Papaver somniferum yang masih muda; kina, obat malaria dari pohon kina; curare, obat anestesi berasal dari racun dedaunan pohon strychnos yang dulunya dioleskan pada anak panah di Amerika Selatan dan Australia; dan kokain, obat anestesi lokal dari coca.
NCCAM http://nccam.nih.gov/ membagi pemgobatan alternatif atas enam kelompok yaitu: terapi energi;. mind-body intervention atau intervensi alam pikiran; manipulasi baik memijit ataupun menggerakkan anggota tubuh; praktik yang didasarkan atas biologi, seperti herbal ataupun bahan kimia dan hayati yang belum lazim digunakan oleh kalangan kedokteran; dan sistem alternatif praktik kedokteran yang melihat dan mengajarkan penyakit dari kacamata yang berbeda.
1. Bio-energi adalah energi tubuh yang tidak terlihat, untuk mempertahankan kehidupan dan menjaga agar tubuh tetap sehat, ibarat bensin untuk mobil. Dalam bahasa Sangsekerta ia disebut prana, Jepang disebut, ki; Cina, chi; Yunani, pneuma; polinesia, mana; dan Yahudi, ruah. http://www.crystalinks.com/pranic.html
Kelompok ini mengobati pasien dengan mengalirkan enrgi dari tapak tangan pengobat ke tubuh pasien seperti pada Reiki, Qigong dan Prana; atau secara alamiah seperti pada Feng shui.
2. Intervensi alam adalah cara pengobatan yang mengandalkan kekuatan alam pikiran atau rohani pasien untuk penyembuhan. Ia dilakukan dengan merubah kesadaran melalui hipnotisme ataupun tidak langsung dengan relaksasi dan atau meditasi.
3. Pijat adalah cara pengobatan dengan menekan, menggerakkan atau menggetarkan, jaringan lunak tubuh seperti otot, urat ataupun alat pencernaan. Ia dapat dilakukan dalam berbagai posisi sejak duduk sampai berbaring, tangan kosong atau dengan alat khusus, kulit telanjang atau tidak, pakai minyak atau tidak., misalnya Shiat su, refleksologi ataupun kerik.
Untuk memahaminya kita harus mengenal filosofi pengobatan Cina, dimana sehat adalah gambaran keseimbangan dunia yang ditentukan oleh cuaca yang nyaman (yang) dan sebaliknya (yin). Pengobatan tradisional Cina didasarkan atas keseimbangan yang dan yin . Konsep ini dikenal sejak abad ke-8 SM. Yang adalah kebalikan dari yin. Misalnya yang adalah surga maka yin adalah bumi atau bila yang, lelaki maka yin adalah wanita. Tugas pokok dokter Cina adalah mengembalikan keseimbangan itu. Semua tindakan di pengobatan Cina ditujukan untuk memperbaiki aliran chi dan hasil akhirnya adalah keseimbangan antara yin yang.
Kiropraxi adalah pengobatan alternatif tanpa obat ataupun pembedahan, dengan menekuk dan meregangkan berbagai anggota badan dan tubuh dalam gerakan yang tertentu. Perlu diketahui bahwa saat ini tercatat 80.000 kiropraktor yang berpraktik di Amerika Serikat. Mereka dibolehkan melakukan manipulasi tetapi tidak memberikan obat dan melakukan pembedahan. Hal ini lebih kurang sama dengan dukun patah.
5. Menggunakan zat biologis seperti cacing, lintah, belatung malah urine sendiri
5. Herbal
6. sistem alternatif praktik kedokteran yang melihat dan mengajarkan penyakit dari kacamata yang berbeda seperti naturopati
Sesungguhnya ada 7 hal yang harus diketahui sebelum berobat alternatif yaitu mengenal cara pengobatannya, menentukan sifat hubungannya dengan pengobatan dokter, manfaat atau cara bekerjanya untuk menyembuhkan, indikasi atau penyakit yang sesuai dan syarat yang harus dipenuhi, indikasi kontra atau penyakit yang tidak dapat mengambil manfaatnya, resiko yang menghadang. bila melakukan pengobatan yang sesuai dengan indikasi dan syaratnya, serta mudarat bila pengobatan dipaksakan pada indikasi kontra atau sesuai dengan indikasi tapi tidak memenuhi persyaratannya.

Tidak ada komentar: